Jalur Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka Kembali Setelah 5 Tahun Ditutup

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Jalur pendakian Gunung Semeru yang terletak di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, resmi dibuka kembali oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, pada Senin (23/12/2024).
Pembukaan ini menjadi kabar baik bagi para pendaki setelah jalur tersebut ditutup selama kurang lebih lima tahun akibat erupsi Gunung Semeru.
Persiapan pembukaan jalur pendakian telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir, seiring dengan penurunan status Gunung Semeru dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 2 (Waspada). Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan jalur serta kesiapan fasilitas pendukung bagi para pendaki.
Keputusan pembukaan jalur pendakian ini juga didasarkan pada rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Lumajang.
“Hari ini kami mencoba mendaki sampai Ranu Kumbolo, memang beberapa jalur tadi tertutup semak karena memang sudah 5 tahun tidak ada aktivitas pendakian karena covid dan erupsi namun secara keseluruhan perjalanan pendakian berjalan lancar,” ujar Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni.
Namun, demi menjaga keselamatan, pendaki hanya diperbolehkan melakukan pendakian hingga Ranu Kumbolo. Selain itu, pihak berwenang juga membatasi jumlah pendaki dengan kuota maksimal sebanyak 200 orang per hari.
“Ya untuk saat ini kami hanya mengijinkan pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo saja, karena mempertimbangkan faktor keselamatan dan untuk kuota per hari kita batasi hanya 200 pendaki,”imbuh Raja Juli.
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru, diharapkan kegiatan wisata alam ini dapat kembali berjalan dengan aman dan tertib, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Editor : Diva Zahra