LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meluncurkan guguran pava pijar sejauh dua kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko mengarah ke Besuk Kobokan, Kamis (27/4/2023) pagi.
Petugas pos pantau gunung api (PPGA) Semeru Ghufron Alwi mengatakan, guguran terjadi sekira pukul 04.10 WIB dengan durasi 68 - 93 detik dan beramplitudo 4 milimeter.
"Teramati guguran lava pijar satu kali, jarak luncur kurang lebih 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan," kata Ghufron di Lumajang.
Selain itu, letusan asap berwarna putih kelabu teramati secara visual sebanyak tiga kali dengan ketinggian 200 - 300 meter di atas puncak condong mengarah ke tenggara - selatan.
"Teramati tiga kali letusan asap warna putih kelabu dengan ketinggian 200 - 300 meter condong ke arah tenggara - selatan," tambahnya.
Secara kegempaan, seismograf merekam telah terjadi 24 kali gempa letusan dengan amplitudo 14 - 22 milimeter dalam periode pengamatan 00.00 - 06.00 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, sampai saat ini status Gunung Semeru masih berada di level III (Siaga).
“Tingkat aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih level 3 atau siaga,” jelasnya.
Wawan mengimbau, seluruh masyarakat yang berada di lereng gunung untuk tetap siaga dan mewaspadai resiko bencana dari gunung api aktif ini.
Pihaknya, telah menyiagakan petugas di Pos Pantau Curah Kobokan untuk mengamati situasi yang terjadi di gunung dan mengevakuasi warga apabila terjadi erupsi.
"Ada petugas kami di pos pantau di Curah Kobokan yang bersiaga selama 24 jam, kami juga koordinasi dengan muspika dan satgas keamanan desa untuk memantau perkembangan. Warga kami minta untuk siaga dan waspada," pungkasnya.
Editor : Yayan Nugroho