Kepala Desa Kunir Kidul, Drajat Ali Fatonoi, menjelaskan bahwa parade gunungan tahu ini adalah bagian dari festival banjir tahu. Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur dari penduduk, yang sebagian besar adalah produsen tahu.
"Desa Kunir Kidul adalah sentral produksi tahu di Kabupaten Lumajang. Lebih dari 140 keluarga hidup dari usaha tahu," katanya.
Drajat menambahkan bahwa tema dari gunungan tahu agung tahun ini adalah seni khas Kabupaten Lumajang, yang diwujudkan dalam bentuk jaran kencak dan tari topeng kaliwungu.
"Misi dari kegiatan ini adalah untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengembangan desa," ujarnya.
Drajat juga mengungkapkan bahwa lebih dari 800 kilogram kedelai digunakan untuk membuat tahu dalam festival ini, dan proses pembuatan tahu dilakukan secara swadaya oleh penduduk Desa Kunir Kidul.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta