Ribuan Warga Lumajang Antusias Saksikan Atraksi Pesawat Tempur Sikatan Daya 2023 TNI AU

LUMAJANG, iNewsLuamajang.id - Pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menggelar latihan bertajuk Sikatan Daya 2023 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/5/2023).

Setidaknya, ada 2.600 tentara dan 31 pesawat yang terdiri dari 19 pesawat tempur, 8 pesawat angkut, 1 pesawat intai dan 3 helikopter terlibat dalam latihan itu.

Meski hanya latihan, tampak para prajurit begitu serius dalam menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Mulai dari pengeboman dari udara hingga simulasi perebutan pangkalan udara dari musuh.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Tonny Harjono mengatakan, latihan kali ini bertujuan untuk menguji kecakapan pasukan dan kemampuan alutsista yang dimiliki TNI AU untuk melakukan operasi udara menjaga kedaulatan NKRI.

Tonny menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kedaulatan wilayah NKRI.

Menurutnya, selain karena pasukan dan alutsista yang dimiliki TNI cukup kuat, hubungan luar negeri dengan negara tetangga terjalin harmonis.

"Sekarang kan masa damai, jadi kita menjalin hubungan baik dengan negara-negara tetangga, negara sahabat dan menjaga situasi yang kondusif di kawasan. Sejauh ini tidak ada sesuatu yang menghawatirkan," jelasnya.

Undang Perhatian Warga

Latihan Udara TNI AU ini ternyata menjadi perhatian warga Lumajang. Ribuan warga berbondong-bondong datang ke AWR untuk melihat kebolehan tentara Indonesia.

Meski berpanas-panasan dibawah terik matahari, antusias warga tidak surut. Setiap kali pesawat tempur melintas diatas kepala, terdengar riuh bangga diteriakkan.

Arum, salah satu pengunjung dari Kecamatan Kunir mengaku, sengaja datang pagi agar mendapat tempat paling depan.

Menurutnya, ada sebuah kebanggaan pada dirinya saat melihat latihan tempur para pasukan penjaga kedaulatan wilayah NKRI.

"Berangkat pagi biar bisa cari tempat yang enak. Senang, keren juga. Biasanya kan lihat film ternyata aslinya lebih keren," kata Arum.

Editor : Diva Zahra