LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Warga Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang digegerkan dengan temuan mayat yang mengambang di Dam Umbul Sungai Bondoyudo pada Selasa malam (31/1/2023).
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu mengambang diantara tumpukan sampah dengan mengenakan kaos dan celana jeans. Saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan dengan tubuh membengkak dan kulit sudah pucat. Diduga, mayat tersebut sudah berhari-hari mengambang.
Sugianto, salah seorang warga mengaku penemuan itu bermula saat warga melihat mayat mengambang sekitar 1 kilometer dari dam Umbul.
Setelah hanyut terbawa arus sungai, kemudian mayat tersebut tersangkut diantara sampah yang mengapung di pusaran dam.
Melihat hal itu, warga sekitar langsung berinisiatif mengikat mayat dengan tali tambang agar tidak hanyut terbawa arus.
“Ini sudah mengambang dari arah atas, pas hanyut turun dari dam, warga langsung mengikatnya (mayat). Kemudian, lapor petugas untuk dievakuasi,” katanya.
Setelah beberapa saat, aparat kepolisian dan petugas TRC BPBD Lumajang pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi mayat tanpa identitas itu.
Proses evakuasi cukup memakan waktu kurang lebih 2 jam. Petugas BPBD sempat mengalami kendala saat mengevakuasi jenazah karena medan yang curam.
Petugas dibantu warga bahkan harus berjibaku menarik jenazah dari dasar tebing sungai sedalam 20 meter dengan kemiringan hingga 75 derajat.
Usai dievakuasi, mayat langsung dilarikan ke rumah sakit dr. Haryoto untuk dilakukan penanganan jenazah.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto mengatakan pihakny- belum mendapat informasi mengenai identitas mayat tersebut. Pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab pasti kematian tersebut.
“Identitasnya belum kami dapat, nanti akan kita identifikasi di rumah sakit mudah-mudahan bisa muncul kalau terekam,” katanya.
Lebih lanjut, ia menginformasikan kepada masyarakat apabila ada warga ataupun anggota keluarga yang hilang bisa menghubungi pihak kepolisian.
“Ciri-cirinya pria dengan tinggi sekitar 170 cm, mengenakan celana jeans dan kaos. Usianya kurang lebih 40 tahun. Bagi masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya kehilangan dengan ciri-ciri tersebut bisa melaporkan ke kami atau RSUD dr. Haryoto,” tutupnya.
Editor : Diva Zahra