LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Seorang santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum, di Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, tenggelam saat sedang mencuci karpet di sungai Bondoyudo, Rabu (01/03/2023) sore.
Santri bernama Muhammad Fatoni (16) warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu, terpeleset dan terbawa arus sungai Bondoyudo yang sedang banjir.
Menurut Mudjiono salah seorang warga, Fatoni bersama sekitar lima orang temannya mencuci karpet di sungai. Tak berselang lama Fatoni jatuh ke sungai yang sedang banjir, meski sempat ditolong teman-temannya namun Fatoni yang tidak bisa berenang terseret derasnya arus sungai.
“Tadi sedang cuci karpet mungkin terpeleset dan jatuh kesungai, teman-temannya sempat menolong tapi gagal” ujar Mudjiono.
Sementara itu, usai mendapat laporan Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang langsung terjun ke lokasi untuk mencari korban.
Menggunakan perahu karet, tim TRC menyisir di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Budi Cahyono Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, proses pencarian terkendala derasnya arus sungai Bondoyudo dan banyaknya ranting bambu di sepanjang sungai.
“Kendalanya arus sungai yang deras karena memang di hulu sedang hujan deras, dan banyak ranting bambu yang membuat petugas kesulitan menyisir tepi sungai” ungkap Budi.
Budi juga mengatakan, proses pencarian akan terus dilakukan hingga 4 hari kedepan.
“Sesuai SOP pencarian korban akan dilakukan 3 sampai 4 hari kedepan, kami juga telah meminta bantuan tim SAR Jember agar korban dapat segera ditemukan” tutup Budi.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait