LUMAJANG, inews Lumajang.id - Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa biasanya sering kali diselingi dengan beragam aktivitas, mulai dari bermain, belajar maupun kegiatan positif lainnya.
Di Lumajang, ada tradisi unik ngabuburit sambil mengaji yang dilakukan para santri Pondok Pesantren Bahrusysyifa. Mereka setiap sore menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa dengan ngaji di trotoar jalan sekitar Alun-alun Lumajang atau biasa disebut Ngaji On The Road.
Meski di tengah deru kendaraan yang lalu-lalang, puluhan remaja tampak khusyu’ sambil membaca Al-qur’an yang dipangku tangan.
Selain membaca Al-qur’an masing-masing, Ngaji On The Road ini juga melayani masyarakat yang ingin belajar untuk memperbaiki maupun meningkatkan bacaan.
Melati, salah seorang pelajar mengaku setiap sore datang untuk belajar mengaji bersama sembari menunggu waktu berbuka puasa.
“Seneng ngaji disini, sudah 4 hari ini setiap sore kesini buat ngaji,” katanya pada Minggu (6/4/2023).
Sementara itu, Aris Pramono, Sekretaris Ponpes Bahrusysyifa mengatakan kegiatan Ngaji On The Road ini dilakukan setiap sore dimulai dari jam 4 hingga menjelang maghrib.
Menurutnya, kegiatan mengaji di trotoar jalan ini sudah rutin dilakukan ketika memasuki bulan Ramadhan.
Ia mengatakan selain ngabuburit, kegiatan tersebut juga bagian dari syiar untuk memperkenalkan bahwa ngaji bisa dilakukan di segala tempat dan kondisi.
Selain itu, metode ngaji seperti ini dilakukan juga untuk mengenalkan bahwa belajar agama tidak melulu di tempat ibadah seperti masjid maupun mushola.
“Ini juga sebagai syiar kepada masyarakat bahwa ngaji itu bisa dilakukan dimana saja,” katanya.
“Jadi sengaja kita pilih habis Ashar biar ngabuburitnya bisa lebih bermanfaat,” jelasnya.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait