LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Puluhan santri dan pelajar dari Pondok Pesantren Al Ikhlas Al Muhdlor di Yosowilangun, Lumajang, menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang unik.
Pada upacara yang digelar di halaman pesantren tersebut, para santri mengenakan sarung, kopiah, serta dilengkapi dengan pita merah putih dan seragam sekolah.
Dalam suasana penuh khidmat, para santri mengikuti seluruh rangkaian upacara, mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila dan Proklamasi, hingga mengheningkan cipta. Meskipun dilakukan di lingkungan pesantren, prosesi upacara ini berlangsung layaknya upacara resmi pada umumnya.
Gus Halim Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, mengungkapkan bahwa kegiatan upacara ini digelar sebagai bentuk penanaman nilai-nilai nasionalisme kepada para santri.
Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
"Kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam membentuk santri sebagai generasi penerus bangsa yang berjiwa patriotik," ujar Gus Halim Sholeh, Sabtu (17/8/2024).
Para santri pun merasakan kebahagiaan bisa terlibat dalam upacara tersebut. Bagi mereka, mengikuti upacara adalah salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat belajar yang tinggi.
"Saya senang bisa ikut upacara ini karena menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," kata salah satu santri, Fatimatuz Zahroh.
Zainal Arifin, santri lainnya, menambahkan, "Mengisi kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan belajar giat."
Kegiatan upacara ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai wujud penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait