Jenazah Santri Tenggelam di Sungai Bondoyudo Ditemukan 17 Kilometer dari Lokasi Awal Tenggelam

Yayan Nugroho
Tim gabungan saat evakuasi jenazah santri tenggelam 3 hari yang lalu di sungai Bondoyudo (foto:BPBD Kab. Lumajang)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Setelah 3 hari dilakukan operasi SAR oleh tim gabungan, jenazah Muhammad Fatoni santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum yang tenggelam di sungai Bondoyudo, akhirnya ditemukan, Jumat (03/03/2023).

Jenazah ditemukan di sekitar jembatan Keting, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, atau berjarak sekitar 17 Kilometer dari lokasi awal korban tenggelam 3 hari lalu.

Budi Cahyono, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh warga saat terbawa arus sungai.

“Tim operasi SAR langsung menuju TKP setelah mendapat laporan salah seorang warga yang melihat jasad terbawa arus sungai di wilayah desa Cakru, setelah dicek ternyata benar jenazah Muhammad Fatoni” ujar Budi.

Ia menambahkan, setelah berhasil dievakuasi jenazah langsung dibawa ke pondok pesantren Bustanul Ulum untuk disemayamkan sebelum dibawa ke rumah duka.

“Kami langsung evakuasi jenazah dan dibawa ke pondok pesantren untuk disucikan sebelum dibawa ke rumah duka” tutup Budi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Muhammad Fatoni (16) warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, tenggelam di sungai Bondoyudo saat mencuci karpet bersama 5 orang temannya Rabu (01/03/2023) lalu.

Tim gabungan dikerahkan untuk melakukan operasi SAR, jenazah Muhammad Fatoni baru ditemukan setelah 3 hari upaya pencarian.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network