Seorang Ibu Muda di Lumajang Jadi Korban KDRT, Gara-gara Suami Kecanduan Judi Slot

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Seorang ibu rumah tangga di Lumajang, Jawa Timur, mengalami nasib pilu setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri.

Kejadian tragis ini terjadi setelah sang suami diduga memiliki emosi tidak stabil akibat kecanduan judi slot. Video penganiayaan tersebut kini telah menjadi viral di media sosial, dan polisi masih berusaha mencari keberadaan pelaku.

Baca Juga

Lintasan Mahameru Roller Skate Half Maraton Suguhkan Keindahan Alam Pesisir Selatan Lumajang

Dalam video yang tersebar luas dan viral dalam beberapa hari terakhir, terlihat seorang wanita tak berdaya dengan luka berdarah di bagian kepala. Bahkan, dalam video tersebut, sang wanita mendapatkan ancaman pembunuhan.

Korban penganiayaan ini adalah Afriska Putri, seorang ibu rumah tangga berusia 27 tahun yang merupakan warga Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang. Saat ini, korban telah diamankan di rumah keluarganya yang berada di Kecamatan Pasirian.

Pelaku penganiayaan ini ternyata adalah suami dari korban sendiri, Muhammad Mahin, yang berusia 31 tahun. Keduanya telah menjalani kehidupan rumah tangga selama 14 tahun dan memiliki dua orang anak.

Baca Juga

Hebat! Tim Karate Beregu Putra Kabupaten Lumajang Raih Medali Emas di Kejuaraan Nasional

Dari keterangan korban, penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 4 Agustus lalu setelah keduanya terlibat cekcok. Peristiwa tragis ini bermula saat sang suami, yang sedang bermain judi slot, meminjam handphone sang istri dan tiba-tiba marah. Insiden ini berlanjut menjadi penganiayaan brutal, dimana korban mengaku dipukul dengan gelas, diinjak, bahkan dicekik.

“Judi slot itu, aplikasinya ada di hp saya tiba-tiba marah dan kepala saya dipukul gelas kaca sampai berdarah, ditendang dan leher saya dicekik” ujar Afriska, saat ditemui di rumah orangtuanya, Sabtu (16/9/2023)

Yang membuat peristiwa ini semakin mengerikan, setelah sang istri tidak berdaya, pelaku masih tega merekam dan menyebarkan video tersebut ke sejumlah kerabatnya, hingga akhirnya video ini menjadi viral di media sosial.

Baca Juga

DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang Isyaratkan Dukung Indah Amperawati di Pilkada 2024 Mendatang

“Yang ngrekam dia setelah itu saya juga diancam, karena sudah tidak kuat lagi saya kabur lewat pintu belakang langsung ke rumah tetangga saya” pungkas Afriska.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menggerebek rumah pelaku, namun tidak berhasil menemukan pelaku karena Muhammad Mahin telah melarikan diri.

“Saat ini kami masih mencari keberadaan pelaku dan untuk kasusnya sudah dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lumajang” kata Aipda Dian Kurdianto, Kanit Reskrim Polsek Padang.

Baca Juga

Pemberdayaan UMKM Kopi di Lumajang Melalui Pelatihan Kapasitas Produksi

Saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan pelaku sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), dan kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lumajang.

Editor : Yayan Nugroho