Jual Langsung di Ladang, Cara Petani di Lumajang Tingkatkan Nilai Jual Sayur Hasil Panen

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sekelompok petani hortikultura telah memulai sebuah inovasi menarik yang disebut "Gerbas Tani" atau Gerakan Belanja Sayur Langsung dari Ladang.

Inovasi ini berhasil mencuri perhatian warga setempat karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk membeli sayuran segar langsung dari petani, tanpa perantara, yang pada akhirnya dapat menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

Baca Juga

Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Biasanya, sayuran hasil panen harus melewati rantai distribusi yang melibatkan pengumpul dan tengkulak sebelum sampai ke pasar.

Namun, dengan adanya Gerbas Tani, para petani dapat menjual produk mereka langsung ke konsumen, dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan jika dijual melalui jalur distribusi konvensional, namun tetap lebih rendah dari harga pasar.

Inovasi ini tidak hanya menguntungkan para petani, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari para pembeli. Konsumen menyukai pengalaman baru berbelanja langsung di ladang, karena mereka dapat memilih sayuran segar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli di pasar.

Baca Juga

Bahan Baku Melimpah Lumajang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat

Ragam sayuran segar tersedia dalam, seperti pakcoy, sawi, kol, jagung, dan banyak lagi, semuanya dipetik langsung dari ladang.

Selain menawarkan kualitas sayuran yang lebih baik, inovasi ini juga memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menyenangkan bagi para pembeli.

“Seneng bisa langsung ke ladang milih sendiri, sayurnya segar-segar banyak pilihan dan harganya juga relatif lebih murah dibanding di pasar” kata Siti salah seorang pembeli.

Baca Juga

Kericuhan Warnai Kampanye Akbar Cak Thoriq dan Ning Fika di Stadion Semeru Lumajang

Gerbas Tani muncul sebagai respons terhadap anjloknya harga beberapa sayuran. Petani berinovasi dengan menjual hasil panen langsung dari ladang kepada pembeli, menciptakan hubungan yang lebih langsung dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Inovasi berharga ini memberikan dampak positif bagi komunitas petani dan konsumen di Lumajang. Melalui Gerbas Tani, petani dapat meningkatkan nilai jual sayuran mereka, sementara pembeli mendapatkan manfaat dari kualitas sayuran segar dengan harga yang lebih ramah di kantong.

Editor : Diva Zahra