Dramatis, Petugas Damkar Tersengat Tawon Vespa saat Evakuasi Sarang Tawon dari Rumah Warga

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Kerap meresahkan warga, sebuah sarang tawon Vespa di Perumahan Griya Semeru Permai, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang dievakuasi petugas pemadam kebakaran pada Sabtu petang (18/3/2023).

Diketahui, sebelum melapor ke petugas damkar, warga mengaku sarang tersebut cukup meresahkan masyarakat. Bahkan, warga setempat kerap disengat oleh tawon dengan nama latin Avinis Vespa ini.

Baca Juga

Dramatis! Pendaki Gunung Lemongan Alami Hipotermia di Pos Terakhir Pendakian

Proses evakuasi cukup dramatis, kondisi sarang tawon yang cukup besar berada di atap salah satu rumah warga cukup menyulitkan petugas. Dari 6 petugas damkar yang diterjunkan, 2 diantaranya harus menggunakan APD demi keselamatan saat mengevakuasi sarang tawon.

Petugas juga membawa 2 botol bensin untuk memusnahkan sarang tersebut. Bahkan, lampu penerangan satu blok di perumahan tersebut terpaksa harus dipadamkan sementara untuk melancarkan proses evakuasi.

Sebab, adanya penerangan membuat tawon menyebar mendatangi cahaya dan bisa membahayakan warga setempat.

Baca Juga

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bondoyudo, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

“Tim damkar tadi langsung datang, awalnya mau dievakuasi siang tadi, tapi takutnya tawonnya menyebar warga takut jadi dievakuasi sekitar jam 5.30. Tadi ada satu orang yang kena tersengat,” kata Ketua RT setempat, Kukuh.

Sekitar kurang lebih 2 jam, akhirnya sarang tawon Vespa berhasil dievakuasi dengan dimasukkan karung. Dari proses evakuasi tersebut, petugas mengamankan 2 karung sak sarang tawon.

“Tawon ini jenis Avinis Vespa, tawon ini sangat berbahaya karena racun dari sarang ini mengikat oksigen. Barang buktinya ada 2 sak, karena sarangnya cukup besar,” kata Bayu Wicaksono, salah satu petugas damkar.

Bayu mengaku, ia bersama rekan satu regunya sempat terkendala saat mengevakuasi sarang tawon. Hal itu dikarenakan letak sarang tawon yang berada di atap dan posisinya menjorok kedalam. Ditambah lagi, letak sarang yang ditdak menggantung seperti sarang tawon pada umumnya.

“Kendalanya sarang lebah rusak karena posisinya sudah jebol, dan tidak menggantung seperti sarang pada umumnya,” tutupnya.

Editor : Yayan Nugroho