Kondisi Jalanan di Lumajang Rusak Parah Hingga Akibatkan Sejumlah Kecelakaan, Begini Kata Bupati

Yayan Nugroho
Bupati Lumajang bersama OPD terkait, tinjau beberapa titik jalan yang rusak parah (foto: Kominfo Lumajang)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Memasuki puncak musim hujan, kondisi jalan rusak di Kabupaten Lumajang, semakin memprihatinkan. Selain berlubang parah di beberapa titik jalan rusak juga digenangi air hujan sehingga licin dan membahayakan pengendara motor.

Beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan parah diantaranya adalah ruas Jalur Lingkar Timur (JLT), Jalan Raya Yosowilangun, Jalan ke Gunung Ringgit, Jalan ke IAI Syarifudin dan Jalan ke Pasrujambe.

Kondisi tersebut membuat masyarakat menumpahkan keluh kesahnya di laman grup facebook resmi milik Pemerintah Kabupaten Lumajang, mulai dari foto jalan rusak yang ditanami pohon pisang, hingga foto korban kecelakaan akibat jalan rusak.

Saking parahnya kerusakan jalan di Kabupaten Lumajang, terlihat beberapa titik ruas jalan ditanami pohon pisang oleh warga.

Rohmad, salah satu warga Klakah mengaku sengaja menanami pohon pada jalan-jalan yang berlubang agar tidak dilewati warga dan menghindari jatuhnya korban.

Menurut Rohmad, sudah banyak yang terjatuh akibat terjerembak pada lubang besar dan dalam tersebut.

"Kalau gak ditanami ini kalau ada yang lewat jatuh bagaimana, apalagi kalau hujan kan gak kelihatan. Ya banyak yang jatuh," kata Rohmad.

Sementara itu, menanggapi banyaknya keluhan warga Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, perbaikan jalan akan mulai dilakukan Pemkab Lumajang akhir Maret 2023.

"Insyaallah segera kami perbaiki akhir bulan Maret ini, beberapa akan ditambal, kalau yang parah di hotmix, kata Thoriq di Lumajang.

Thoriq menyebut, ada dua kategori pemeliharaan jalan yang masuk dalam prioritas pembangunan tahun ini.

Pertama, peningkatan jalan di 25 titik ruas jalan dan kedua, pemeliharaan rutin jalan yang akan menyasar 15 titik jalan di Lumajang.

"Musim hujan ini siklus rutin untuk jalan rusak ya, saya sudah lihat beberapa ruas ditanami pisang oleh warga, tentu warga ingin cepat, tapi saat ini kami masih dalam perencanaan," pungkasnya.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network