Saat ini, warga Dusun Sumberlangsep masih terisolasi akibat akses jalan penyeberangan putus total. Warga masih menunggu pemerintah setempat untuk membenahi dan membersihkan material banjir lahar yang menutupi badan jembatan.
Sebelumnya, banjir lahar dingin menerjang akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru pada Rabu (14/12/2022) siang. Banjir lahar dingin juga menimbulkan letusan sekunder.
Letusan sekunder terjadi akibat volume lahar dingin yang cukup besar bertemu endapan panas material vulkanis.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, terekam getaran banjir lahar hujan pertama kali pada Rabu pukul 16.41 WIB dengan amplitudo maksimal 25 milimeter. Selain itu terekam getaran banjir tertinggi hingga amplitudo maksimal 30 milimeter pada pukul 16.53 WIB.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait