LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Seiring masuknya musim hujan, Kabupaten Lumajang dilanda masalah serius dengan merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang menjangkiti ratusan warga.
Pasien-pasien DBD tersebar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Haryoto Lumajang.
Rumah sakit ini menangani puluhan warga yang rata-rata berusia 5 hingga 14 tahun, yang dirawat karena terjangkit DBD. Mereka mengalami gejala demam tinggi hingga nyeri berat di bagian perut.
Menurut data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang, sejak awal tahun 2024 sudah tercatat 119 warga terjangkit DBD.
“Untuk kasus DBD sejak bulan Januari hingga Februari ada 119, kebanyakan usia 5 hingga 14 tahun, paling tinggi di Kecamatan Klakah” ujar dr. Rosyidah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang, Selasa (27/2/2024)
Dari jumlah tersebut, 4 orang diduga meninggal dunia karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Namun, pihak Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab kematian pasien-pasien tersebut.
“4 meninggal dunia karena saat dibawa ke rumah sakit sudah parah, namun kami masih melakukan pemeriksaan mendalam apakah memang positif DBD atau karena penyakit lain” imbuh dr. Rosyidah.
Sementara itu, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, terus berupaya melakukan tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan dengan melakukan foging di wilayah yang terdapat kasus DBD serta melakukan sosialisasi kepada warga untuk menjaga kebersihan, terutama dalam membersihkan penampungan air.
Editor : Diva Zahra