LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Bagi para pecinta camping yang telah merindukan keindahan Gunung Semeru, Desa Ranu Pani menawarkan alternatif menarik.
Selama hampir 4 tahun, pendakian ke Gunung Semeru terpaksa ditutup akibat pandemi Covid-19 dan aktivitas erupsi. Namun, Ranu Regulo di Desa Ranu Pani muncul sebagai obat rindu yang sempurna bagi penggemar camping alam.
"Ini yang menjadi penghilang rasa rindu, teman-teman yang suka camping di gunung bisa berkemah di Ranu Regulo," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati.
Desa Wisata Ranu Pani telah melalui renovasi dan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, memastikan fasilitas yang aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Ranu Regulo, sebuah danau indah di Desa Ranu Pani, menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan. Keindahan alamnya, suasana damai di tepi danau, dan panorama langit malam yang dipenuhi bintang membuat Ranu Regulo menjadi destinasi ideal untuk camping wisata.
"Ranu Regulo sudah ditata oleh Pemkab Lumajang dan bekerja sama dengan TNBTS. Setiap akhir pekan dan hari libur, banyak dikunjungi sebagai tempat berkemah di pinggir danau, suasana itu yang dirindukan karena biasanya mereka melakukannya di Ranu Kumbolo," katanya.
Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Ranu Pani memberlakukan pembatasan kuota kunjungan harian sebanyak 1.000 orang dan kuota berkemah sebanyak 500 orang untuk menjaga kelestarian alam dan memberikan pengalaman wisata yang optimal.
"Pengelolaannya melibatkan teman-teman BUMDes dan Pokdarwis, apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di sana bukan hanya dikelola oleh Pemkab, melainkan juga melibatkan masyarakat dan kerjasama dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," jelas Yuli Harismawati.
Ranu Regulo menjadi jawaban bagi pecinta alam yang ingin merasakan sensasi camping di tengah pandemi. Destinasi ini tidak hanya memenuhi rindu akan alam, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Editor : Diva Zahra