YOGYAKARTA, iNewsLumajang.id - Dalam dunia pendidikan, seorang guru sering kali dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Potret ini dengan tulus tercermin pada Surono, seorang guru di daerah Gunungkidul, Yogyakarta, yang dengan ikhlas berjalan kaki pulang pergi ke sekolah setiap hari.
Dengan jarak mencapai 6 kilometer dari rumah ke sekolah, dedikasi tinggi ini menjadi simbol semangatnya dalam memberikan ilmu kepada anak-anak didiknya.
Mengabaikan segala kendala, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Surono bahkan berjalan kaki dengan bendera merah putih di tangan.
Ia menempuh perjalanan panjang selama sekitar satu setengah jam, melintasi sungai dan pedesaan, untuk tiba di lokasi upacara. Sebagai seorang guru agama di SMP, jarak yang harus ditempuhnya sekitar enam kilometer.
Editor : Diva Zahra