Bank BRI Unit Kunir Lumajang Disatroni Perampok Bersajam, Bawa Kabur Rp180 Juta

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Kunir di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur disatroni perampok, Jumat (20/1/2023) siang.

 

Perampok berjumlah dua orang itu melangsungkan aksinya saat jam istirahat sholat Jumat sekira pukul 12.15 WIB.

 

Pantauan kamera cctv memperlihatkan, dua perampok datang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor vario berwarna putih.

 

Salah satu perampok menggunakan jaket berwarna hijau dan helm berwarna hitam. Sementara, perampok satunya menggunakan jaket berwarna hitam dan helm berwarna merah.

 

Sesaat sebelum masuk ke bank, perampok yang menggunakan jaket hijau tampak masuk ke ruang ATM yang berada di halaman parkir kantor BRI tersebut.

 

Sementara, satu orang lainnya tampak sedang memarkirkan sepeda motor yang dikendarai.

 

30 detik kemudian, kedua perampok itu masuk ke dalam bank sambil menenteng senjata tajam di tangan kanan yang berbalut sarung tangan hitam.

 

Keduanya masuk dengan leluasa lantaran, semua karyawan dan petugas keamanan bank sedang melaksanakan sholat Jumat. Didalam bank, hanya terdapat delapan orang karyawan perempuan yang saat itu juga tengah istirahat.

 

Setelah masuk, pelaku langsung menuju meja teller dan menodongkan senjata tajam ke arah karyawati penjaga teller.

 

Pelaku memaksa karyawati tersebut memasukkan semua uang yang ada di laci meja teller. Tidak hanya itu, pelaku juga membuka brankas dan mengambil semua uangnya.

 

Bahkan, pelaku juga ikut memasukkan uang ke dalam kantong berwarna hitam.

 

Pasca semua uang dikuras habis, kedua perampok langsung meninggalkan bank dan kabur ke arah utara atau arah Kota Lumajang.

 

Jaelani, salah satu saksi kejadian mengatakan, ciri-ciri pelaku perampokan salah satunya berbadan gemuk, dan satunya lagi tinggi besar.

 

"Tadi bapak pimpinan sudah berangkat Jumatan, satpam juga Jumatan semuanya. Ciri-cirinya yang satu gemuk, satunya lagi tinggi pakai helm tropong jadi tidak kelihatan wajahnya," kata Jaelani.

 

Sementara, Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febriyanto Ali mengatakan, pihaknya tengah memburu keberadaan pelaku berbekal rekaman kamera cctv di lokasi kejadian.

 

Ia juga telah melaporkan kejadian ini ke Mapolda Jawa Timur.

 

"Kami masih lakukan penyelidikan, untuk sementara masih kita hitung kerugiannya, didalam masih dihitung oleh manajemen BRI. Sesuai cctv ada dua orang. Kita sudah melaporkan ke Polda dan berkoordinasi dengan jajaran reskrim seluruh jawa timur," pungkasnya.

 

Hasil hitungan sementara, jumlah uang yang dibawa kabur kedua pelaku yang diduga sudah mengetahui seluk beluk bank itu berjumlah Rp 180 juta.