Logo Network
Network

Serap Lulusan SMK, Pabrik Perakitan Motor Listrik Perdana di Lumajang Mulai Beroperasi

Yayan Nugroho
.
Senin, 16 Januari 2023 | 13:50 WIB
Serap Lulusan SMK, Pabrik Perakitan Motor Listrik Perdana di Lumajang Mulai Beroperasi
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang meninjau pabrik perakitan motor listrik perdana di Lumajang (foto:inews Lumajang.id/Yayan Nugroho)

LUMAJANG, inews Lumajang.id - Pabrik perakitan motor listrik perdana di Kabupaten Lumajang resmi mulai beroperasi, Senin (16/1/2023).

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, motor listrik yang dirakit langsung di Kecamatan Kedungjajang ini disebut bisa menghemat pengeluaran masyarakat.

Sebab, kendaraan ini bisa di cas dimana saja. Termasuk di rumah dengan daya listrik 450 watt.

"Kepada masyarakat, tentu ini operasionalnya murah dan ngecas cukup di rumah jadi hanya butuh 450watt, di toko-toko juga bisa asal ada colokan," kata Indah.

Untuk diketahui, motor listrik ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 70 kilometer saat kondisi baterai full dengan kecepatan mencapai 50 kilometer perjam.

Sementara, proses isi ulang baterainya membutubkan waktu kurang lebih 7 jam.

Hadirnya pabrik perakitan kendaraan listrik di Lumajang ini sekaligus menjawab Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Indah ini menyampaikan, sampai saat ini belum ada rencana menjadikan kendaraan ini sebagai kendaraan dinas di Lumajang. Sebab, jumlah kendaraan dinas yang saat ini ada masih mencukupi kebutuhan.

Namun begitu, pihaknya mengaku tengah mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik untuk melakukan penghematan energi.

"Untuk kendaraan dinas masih belum ya karena kendaraan dinas kita masih mencukupi, tapi ini menjadi potensi besar karena berbiaya murah operasionalnya juga murah. Karena kan pemerintah juga sedang menghemat, ini penting buat penghematan anggaran daerah. Jadi ke depan berpotensi ke arah sana (penggunaan mobil listrik," jelas Indah.

Selain itu, belum adanya SPKLU di Lumajang juga menjadi pertimbangan belum ada rencana menjadikan kendaraan ini sebagai kendaraan dinas pemerintah.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan beroperasinya pabrik perakitan motor listrik ini bisa menjadi peluang lapangan kerja bagi lulusan SMK.

“Yah karena proses perakitannya simpel dan bisa dipelajari jadi saya yakin lulusan SMK bisa bekerja disini” kata Cak Thoriq.

Bupati Lumajang juga berharap kedepannya pabrik perakitan motor listrik ini bisa berkembang dan bisa berkolaborasi dengan produk lokal sehingga komponen motor listrik yang bisa dibuat oleh industri lokal bisa dimanfaatkan.

“Kita berharap ini bisa terus berkembang sehingga bisa mengangkat industri lokal di Lumajang” tutup Thoriq.

Editor : Yayan Nugroho
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.