get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Tronton di Jalan Raya Sumbersuko

Gunung Semeru Muntahkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Rabu, 11 Januari 2023 | 10:16 WIB
header img
Visual CCTV saat Gunung Semeru muntahkan guguran lava pijar (foto : CCTV Semeru)

 

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terus menunjukkan peningkatan aktivitas beberapa hari terakhir, hal itu ditandai dengan aktivitas letusan dan guguran lava pijar yang semakin kerap terjadi.
 
Seperti Rabu (11/01/2023) dini hari tadi, guguran lava pijar terpantau meluncur sejauh satu kilometer ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Koboan.
 
Kondisi tersebut membuat bibir kawah Jonggring Saloko dipenuhi endapan material guguran lava. Jika terus menumpuk, endapan material vulkanik tersebut dikhawatirkan akan berpotensi menjadi awan panas guguran.
 
Wawan Hadi Siswoyo Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang menjelaskan jika volume endapan material di kawah terus bertambah akan berdampak pada potensi awan panas guguran yang semakin tinggi.
 
"Kondisi terkini aktivitas Gunung Semeru dini hari tadi terjadi guguran lava pijar sejauh 1000 meter ke sisi tenggara, jika bibir kawah dipenuhi material vulkanik jelas potensi bahaya yang bisa diprediksi yaitu adanya Awan Panas Guguran," jelasnya.
 
Pria yang akrab disapa Wawan tersebut menerangkan jika petugas BPBD dan Relawan terus disiagakan di sejumlah titik bahaya, BPBD juga telah memiliki pos pantau di daerah Curah Koboan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
 
"Ya BPBD telah menempatkan petugas dan relawan di sejumlah titik bahaya untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas semeru, BPBD juga telah memiliki pos pantau di Curah Koboan," terangnya.
 
Wawan juga terus menghimbau warga agar tetap waspada terlebih status Semeru masih bertahan di Level 3 atau siaga.
 
"Warga dilarang beraktivitas pada radius 13 km dari puncak Semeru dan 17 Kilo Meter di sepanjang jalur aliran lahar,"pungkasnya.
 
Sementara itu, berdasarkan laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB tercatat Gunung Semeru alami 25 kali letusan dengan amplitudo maksimal 13-24 milimeter, gempa guguran 2 kali dengan amplitudo maksimal 4 milimeter, serta gempa vulkanik dalam 1 kali dengan amplitudo maksimal 32 milimeter.
 

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut