LUMAJANG, iNEWSLumajang.id - Di era digital yang serba cepat dan instan ini, minat baca mulai jadi tantangan besar. Tapi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang nggak tinggal diam. Mereka terus berinovasi, mencari cara seru untuk mengajak masyarakat kembali akrab dengan buku.
Salah satu gebrakan keren yang mereka jalankan adalah perpustakaan keliling. Program ini sudah berjalan beberapa tahun dan terbukti ampuh menarik minat baca dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar sampai warga umum.
Tutik Andriyani, pustakawan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang, menjelaskan kalau kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan berbagai instansi dan sekolah. Tujuannya simpel: supaya buku dan informasi bisa menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
“Perpustakaan keliling itu bentuk nyata kami hadir langsung ke masyarakat. Kami bawa berbagai koleksi buku yang bisa langsung dibaca atau dipinjam oleh siapa saja,” ujar Tutik, Senin (21/4/2025).
Tapi tunggu dulu, layanan ini bukan cuma soal pinjam buku, lho. Perpustakaan keliling juga jadi tempat belajar yang seru dan bermanfaat. Masyarakat diajak mengenal berbagai pengetahuan, dari ilmu umum sampai keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
“Perpustakaan sekarang itu bukan cuma tempat baca, tapi pusat pembelajaran. Kita ingin bantu kembangkan bakat dan potensi masyarakat. Harapannya, anak muda kita bisa jadi generasi cerdas dan sejahtera,” tambahnya.
Menariknya lagi, program ini juga melibatkan berbagai pihak seperti sekolah dan organisasi masyarakat, supaya jangkauan layanannya makin luas. Jadi, makin banyak orang bisa menikmati manfaatnya.
Di tengah arus informasi digital dan media sosial yang makin deras, kehadiran perpustakaan keliling jadi angin segar. Ini bukti bahwa membaca buku tetap penting dan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan.
Selain perpustakaan keliling, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang juga punya program lain yang nggak kalah keren. Mereka menyediakan layanan inklusi sosial seperti perpustakaan untuk penyandang disabilitas dan koleksi buku elektronik yang bisa diakses secara online.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait