LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah mempercepat upaya pemulihan ekonomi bagi warga yang terdampak parah akibat erupsi Gunung Semeru. Inisiatif terbaru yang diluncurkan adalah program pengembangan peternakan budidaya cacing tanah, yang akan dikelola langsung oleh masyarakat di Desa Supiturang dan Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.
Bupati Indah Amperawati menyampaikan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang terus menunjukkan kepedulian terhadap penyintas Semeru. Ia menekankan bahwa fondasi pemulihan ekonomi masyarakat harus dibangun di atas pendekatan pemberdayaan yang relevan, mudah diterapkan, dan memiliki keberlanjutan.
"Kami berterima kasih atas seluruh dukungan dan kepedulian yang tiada henti mengalir untuk penyintas Semeru," ujar Bupati Indah.
Bupati menjelaskan, pascabencana, banyak warga kehilangan mata pencaharian utama karena rusaknya lahan pertanian dan terhentinya aktivitas ekonomi harian. Oleh karena itu, budidaya cacing tanah dipilih sebagai alternatif usaha yang dianggap cepat, sederhana dalam pelaksanaannya, serta memiliki stabilitas nilai ekonomi.
"Budidaya cacing tanah merupakan solusi yang menurut kami sangat tepat. Usaha ini dapat dilakukan oleh siapa saja, dan hasilnya berpotensi besar untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi keluarga," terangnya lebih lanjut.
Selain itu, ia turut meminta kesabaran warga terkait proses normalisasi lahan pasca-erupsi. Pemerintah bersama pemangku kepentingan berkomitmen untuk melakukan pemulihan secara bertahap, mulai dari penataan kembali area terdampak hingga menciptakan peluang kerja baru bagi warga.
Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin Pribadi, mengonfirmasi bahwa program budidaya cacing tanah ini akan diimplementasikan secara terstruktur dan berprinsip gotong royong. Semua tahapan, mulai dari pelatihan awal, penyediaan sarana produksi, hingga yang terpenting, jaminan pemasaran hasil panen, akan ditangani secara kolaboratif bersama CV RAJ Organik.
"Kami akan bergerak bersama. Segala kebutuhan dan dukungan, termasuk ketersediaan lahan, sudah disiapkan melalui kolaborasi dengan CV RAJ Organik. Ini adalah langkah cepat untuk membantu warga yang kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan," jelas Nurul.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
