LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Banjir lahar dari Gunung Semeru kembali merendam permukiman warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro. Material pasir, batu, dan lumpur yang terbawa aliran lahar menutup akses keluar-masuk dusun, membuat ratusan warga terjebak di dalam kawasan tersebut.
Sejak Senin pagi (8/12/2025), sejumlah warga mulai menyelamatkan barang-barang berharga, mulai dari dokumen, perabot rumah, peralatan dapur, hingga ternak. Mereka terpaksa menyeberangi aliran sungai yang masih dipenuhi lahar demi mencapai lokasi yang lebih aman. Sebagian warga mengungsi ke rumah keluarga terdekat di luar dusun.
“Keluarga sepupu, adik, kakak, dan orang tua sudah mengungsi keluar Sumberlangsep. Rumahnya habis terendam banjir lahar panas,” ujar salah satu warga, Nur Fitri.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan personel gabungan TNI–Polri dan para relawan. Mereka membantu mengevakuasi warga serta mengangkut barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Danramil Candipuro, Kapten Infanteri Sumarno, menyampaikan bahwa aparat gabungan terus berupaya mengevakuasi warga dari wilayah yang terisolasi. “Kami memprioritaskan evakuasi warga untuk keluar dusun. Sementara itu, personel yang berada di Sumberlangsep turut membantu membersihkan material lahar di rumah warga,” katanya.
Hingga saat ini, sedikitnya 15 rumah warga dilaporkan terendam material lahar. Ratusan warga lainnya masih bertahan di titik-titik aman di area perbukitan dan belum bersedia meninggalkan kampung mereka. Aparat TNI–Polri bersama BPBD Lumajang terus melakukan pemantauan mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi mengguyur kawasan Gunung Semeru.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
