LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Pura Patirthan Watu Klosot, yang terletak di tengah hutan Desa/Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, seringkali menghadirkan tantangan akses bagi umat Hindu yang ingin beribadah. Sulitnya akses jalan menuju pura tersebut menjadi kendala utama, yang berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan umat.
Masalah ini sebelumnya telah direspon oleh pemerintah pusat melalui pembangunan jalan akses. Namun, hingga kini, jalan yang telah dibangun baru mencapai panjang 400 meter dari pemukiman terakhir. Sementara itu, masih diperlukan pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer untuk mencapai kawasan pura.
Mangku Patirthan Watu Klosot, Kasno Noto Husodo, menjelaskan bahwa pada perayaan besar keagamaan, umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri, kerap datang ke pura untuk mengambil air suci dan beribadah. Tingginya minat kunjungan tersebut sering terhambat akibat sulitnya akses masuk ke lokasi pura.
“Setiap perayaan besar, banyak tamu yang datang, jadi pura ini selalu ramai. Namun, jalan yang sulit menjadi kendala bagi umat untuk beribadah. Biasanya yang datang itu dari Bali, berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari luar negeri seperti Vietnam untuk mengambil air suci,” ujar Kasno.
Menyikapi kendala ini, Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, secara langsung memantau progres pembangunan jalan yang telah rampung. Menurutnya, pembangunan jalan menuju Pura Patirthan Watu Klosot dilakukan oleh Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.
“Saya sudah meminta bantuan dari Dinas PU Cipta Karya untuk memperpanjang jalan yang bisa dibangun hingga ke pura. Saat ini sudah terbangun sepanjang 400 meter, dan kami berharap ini bisa memudahkan umat Hindu dalam beribadah dan mengambil air suci,” jelasnya.
Indah Wahyuni juga menambahkan bahwa Pemkab Lumajang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melanjutkan pembangunan jalan, guna memberikan akses yang lebih baik ke pura.
“Sekarang jalan yang sudah dibangun baru 400 meter, masih kurang sekitar 2,6 kilometer lagi. Kami akan berupaya menjalin komunikasi dengan provinsi agar pembangunan jalan dapat diteruskan sampai ke kawasan pura. Untuk sementara, paling tidak ini bisa mempermudah umat menuju tempat suci,” ujarnya.
Peningkatan akses menuju Pura Patirthan Watu Klosot diharapkan mampu mendukung kegiatan keagamaan umat Hindu sekaligus meningkatkan kunjungan wisata religi dari dalam dan luar negeri.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait