LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Video yang menampilkan tiga pemuda nekat mandi dan berenang di aliran banjir lahar hujan Gunung Semeru viral di media sosial. Aksi berisiko tinggi tersebut mendapat kecaman dari warganet karena dinilai membahayakan keselamatan jiwa.
Dalam rekaman berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat ketiga pemuda tampak asyik bermain air di aliran sungai yang membawa material pasir dan batu. Padahal, arus air tampak sangat deras akibat hujan lebat di kawasan puncak Semeru. Peristiwa itu diketahui terjadi di aliran Sungai Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (5/11/2025).
Menanggapi viralnya video tersebut, Polres Lumajang langsung mengambil tindakan. Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, membenarkan pihaknya telah memanggil ketiga pemuda yang terekam dalam video untuk dimintai keterangan.
“Sudah kami tindak lanjuti. Mereka telah diberi imbauan dan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang membahayakan itu,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).
Alex menambahkan, pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak mendekati area aliran sungai saat terjadi banjir lahar. Ia menegaskan, banjir lahar membawa material berat seperti pasir dan batu yang dapat menyeret atau menimbun siapa pun di sekitarnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu menjaga jarak dan waspada ketika banjir lahar terjadi. Patuhi peringatan dini dan imbauan dari petugas. Jangan pernah bermain atau berenang di sungai saat arus lahar mengalir,” tegasnya.
Diketahui, banjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi setelah kawasan puncak diguyur hujan deras sejak Rabu siang. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), getaran banjir tercatat memiliki amplitudo maksimal 38 milimeter. Arus deras mengalir melalui Sungai Regoyo yang membentang dari Kecamatan Candipuro hingga Pasirian, membawa material pasir dan batu dari lereng gunung.
Sebelumnya, banjir lahar tersebut juga menyebabkan satu truk pengangkut pasir terjebak di aliran sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
