LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 5.000 meter yang mengarah ke sisi tenggara, pada Senin (26/6/2023) pukul 19.10 WIB.
Getaran APG terekam seismograf Pos Pengamatan Gunung Api Semeru dengan amplitudo maksimal 23 milimeter selama 633 detik.
Belum ada laporan dampak dari luncuran APG Gunung Semeru kali ini, namun petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meminta masyarakat yang berada di kaki Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Benar terjadi APG pada pukul 19.10 tadi dengan jarak luncur 5.000 meter ke sisi tenggara, namun sampai saat ini masih belum ada laporan dampak” kata Rosyid petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.
Petugas juga meminta masyarakat khususnya yang bermukim di kaki Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Petugas tak henti-hentinya mengimbau warga untuk selalu waspada mengingat aktivitas vulkanik Gunung Semeru hingga saat ini masih fluktuatif” pungkas Rosyid.
Sementara itu, hingga saat ini status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau siaga.
Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masyarakat dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara atau sepanjang Besuk Kobokan, di radius 13 kilometer dan 500 meter dari sepadan sungai karena berpotensi terjadi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait