LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengeluarkan guguran lava pijar dari puncak kawah jonggring saloko, Rabu (29/3/2023).
Guguran lava pijar dengan jarak luncur 2,5 kilometer atau 2.500 meter terjadi pada pukul 18.35 WIB dan mengarah ke Besuk Kobokan.
"Teramati guguran lava pijar dengan jarak luncur 2.500 meter kearah Besuk Kobokan," tulis Ghufron Alwi dalam laporan aktivitas Gunung Api Semeru, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, laporan periodik Pos Pantau Gunung Api Semeru juga mencatat, terdapat tiga kali letusan asap dengan ketinggian kolom asap antara 200 - 700 meter.
"Teramati tiga kali letusan tinggi asap 200 - 700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke utara - timur laut," lanjutnya.
Dalam periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB, petugas pos pantau di Gunung Sawur juga mendengar suara gemuruh letusan sebanyak lima kali.
Sementara, aktivitas kegempaan yang terekam seismograf menunjukkan, terdapat 22 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 16 - 24 milimeter.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, warga yang berada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk tetap menjaga kewaspadaannya.
Sebab, resiko dampak primer berupa awan panas guguran (APG) dan dampak sekunder berupa banjir lahar dingin bisa terjadi sewaktu-waktu.
Patria meminta, warga untuk tidak berada pada radius 13 kilometer dari puncak di sepanjang jalur aliran lahar sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Resiko bencana itu masih ada mengingat status Gunung Semeru masih level III (Siaga). Oleh karenanya kami imbau warga untuk tetap waspada dan ikuti arahan petugas serta rekomendasi radius aman yang telah ditetapkan," imbau Patria.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait