LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Gema suara takbir sudah terdengar di seluruh penjuru nusantara, Jumat (21/4/2023). Lantunan memuliakan Allah SWT itu juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PGA)Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Seperti biasanya, Liswanto tetap bertugas mengamati aktivitas vulkanis Gunung Semeru. Dia menggeluti profesi sebagai petugas pengamatan sejak 1990 atau 33 tahun yang lalu.
Sudah hampir 30 tahun pula, Liswanto melewatkan momen bahagia berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara saat Hari Raya Idul Fitri. Tanggung jawab besar sebagai Kepala Pos PGA Semeru membuatnya mendahulukan rekan sesama petugas yang berasal dari luar kota untuk mudik terlebih dahulu.
"Manakala hari raya kita harus meninggalkan keluarga. Kita ada jadwal, mungkin ada teman-teman yang dari luar kota harus mudik duluan," kata Liswanto.
Dia rela merayakan Idul Fitri di Pos PGA Semeru seraya mengamati aktivitas vulkanis. Dia bertanggung jawab untuk menginformasikan sedini mungkin potensi bahaya aktivitas vulkanis Semeru ke masyarakat.
"Yang stay di sini piket lebaran juga ada waktu, walaupun sebenarnya lebaran nanti sudah habis. Ini harus konsisten dilakukan karena kita jaga gunung api bisa ditinggal sewaktu-waktu," kata dia.
Meski telah terbiasa, namun tak jarang keluarganya di rumah merindukan momentum kumpul-kumpul saat Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu, dalam hati kecilnya dia selalu berharap aktivitas Gunung Semeru bisa kembali normal.
"Petugas pengamatan gunung api harus siap mana kala lebaran suami tidak bersama keluarga, harus siap. Ada janji yang kita bentuk berdua sama istri seperti ini, harus ada komitmen," ujarnya.
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau siaga. Masyarakat masih harus waspada mengingat aktivitas vulkanis Gunung Semeru yang masih fluktuatif.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait