Selain skuad mumpuni, kerja keras dan komitmen, ada rahasia lain yang memegang peranan kunci dalam sukses Timnas Maroko, yaitu makbulnya doa ibu.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Ad-Dailami, Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Doa orang tua untuk anaknya laksana doa Nabi.”
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Ath Thabarani dan dishahihkan Al Hafidz As Suyuthi, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka-Nya terletak pada kemurkaan keduanya.”
Orang Maroko yang mayoritas Muslim tentu percaya itu. Timnas Maroko memaksimalkannya dengan memboyong seluruh orang tua para pemain sebagai pendongkrak motivasi.
Viral di media sosial bagaimana Achraf Hakimi selalu langsung mencari ibunya di tribune stadion setelah pertandingan usai. Dia mencium dan memeluk sang ibunda.
Juga Sofiane Boufal yang mengajak ibunya masuk ke lapangan usai Maroko menyingkirkan Portugal. Di lapangan, dia mengajak ibunya berjoget bersama.
Semua komponen tersebut menjadikan Maroko menjadi tim Afrika pertama yang sukses menembus semifinal sepanjang sejarah Piala Dunia.
Kini, publik dunia yang sudah kecanduan sihir Maroko berharap keajaiban itu berlanjut. Permasalahannya, Singa Atlas dihadang juara bertahan Prancis pada semifinal di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Mampukah komitmen dan kesungguhan Timnas Maroko meruntuhkan hegemoni Timnas Prancis? Semoga doa ibu para pemain Singa Atlas kembali diijabah Sang Maha Kuasa!
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait