BREAKING NEWS 1.225 Rumah di Dua Desa Lumajang Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Sebanyak 1.225 rumah warga di dua desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir pada Jumat (31/10/2025) siang. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih empat jam, hingga menyebabkan Sungai Bondoyudo meluap dan air menggenangi permukiman warga.

Banjir paling parah terjadi di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, dengan sekitar 1.185 rumah warga terdampak. Ketinggian air di lokasi ini bervariasi antara 60 sentimeter hingga 1 meter. Air tidak hanya menggenangi jalan desa, tetapi juga masuk ke rumah-rumah warga sehingga sejumlah perabotan rumah tangga rusak bahkan hanyut terbawa arus.

Baca Juga

Mini Bus Elf Hancur Dihantam KA Probowangi di Lumajang, 11 Tewas 4 Luka Berat

Meskipun ketinggian air di beberapa titik mencapai satu meter, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga mereka.

“Hujan mulai jam 11 malam sampai jam 3 dini hari, pagi air sudah mulai masuk rumah. Kami tidak mengungsi menjaga barang-barang di rumah,” ujar Agus, salah satu warga terdampak banjir di Desa Rojopolo.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, banjir akibat luapan Sungai Bondoyudo tersebut merendam dua desa, yakni Desa Rojopolo dan Desa Banyupuitih Kidul, dengan total 1.225 rumah terdampak.

Baca Juga

Minibus Elf Tertabrak KA Probowongi di Lumajang, Diduga Korban Jiwa Banyak

“Tim kami terus melakukan pemantauan dan membantu warga di lokasi terdampak. Saat ini air mulai surut, tetapi aktivitas warga masih terganggu,” kata Tanto Agustyan, Komandan Regu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang.

Hingga Jumat sore, warga terdampak masih membutuhkan bantuan air bersih dan makanan siap saji, mengingat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat belum sepenuhnya pulih akibat genangan air yang masih tersisa di sejumlah titik.

Editor : Diva Zahra