PMI Jember Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Angin Puting Beliung

JEMBER, iNewsLumajang.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban bencana angin kencang yang terjadi di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari. Musibah tersebut merenggut nyawa dua warga, yakni seorang ayah dan anak, setelah tertimpa rumpun bambu yang roboh.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Jawa VII, Lingkungan Tegal Boto Lor. Kedua korban, Siaman (64) dan putranya, Saiful Rohman (29), sedang berteduh di sebuah pondok dekat kandang kambing setelah memberi pakan ternak. Nahas, derasnya hujan disertai angin kencang membuat barongan bambu di sekitar lokasi roboh dan menimpa mereka.

Baca Juga

Ketua PMI Jatim Dorong UDD PMI Jember Segera Kantongi Sertifikat CPOB

Proses evakuasi korban berlangsung cukup sulit karena posisi keduanya tertimbun tumpukan bambu berukuran besar. Tim gabungan yang terdiri dari PMI, BPBD, TNI, Polri, dan relawan harus bekerja keras memotong bambu sebelum akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban.

Sebagai bentuk kepedulian, PMI Kabupaten Jember melalui Tim Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana PB) menyerahkan bantuan kepada keluarga korban pada Jumat (17/10/2025). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh staf Penanggulangan Bencana PMI Jember, Faiturrohman, bersama jajaran pengurus.

“PMI hadir sebagai wujud kepedulian kemanusiaan untuk meringankan beban keluarga korban. Kami berharap bantuan ini dapat memberi dukungan moral dan materiil bagi pihak yang ditinggalkan,” ujar Faiturrohman.

Baca Juga

Cerita di Balik Rujak Lontong dan Setetes Darah di Kampung Donor Darah Karangduren

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua warga tersebut. “Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan bantuan dari kami dapat sedikit membantu,” ucapnya.

PMI Jember juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah Jember dan sekitarnya.

Editor : Diva Zahra