Car Free Day Tetap Jalan Meski Revitalisasi Alun-alun Lumajang Dimulai

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi memulai proyek rehabilitasi Alun-alun Lumajang pada Senin (22/9/2025). Ruang publik yang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat tersebut akan ditata ulang agar lebih nyaman, modern, dan representatif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang, Hertutik, menjelaskan bahwa meskipun proses pembangunan berlangsung, masyarakat tetap bisa menikmati suasana Alun-alun. Aktivitas rutin seperti car free day (CFD) dan car free night (CFN) dipastikan tetap berjalan, hanya area inti Alun-alun yang ditutup sementara demi keamanan.

Baca Juga

Warga Lumajang Diimbau Selektif Memilih Garam Beryodium

“CFD dan CFN tetap ada, warga tetap bisa beraktivitas. Yang berbeda hanya area tengah Alun-alun ditutup untuk pengerjaan,” terang Hertutik.

Selain penataan fisik, pemerintah juga memperhatikan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi bagian penting dari dinamika ekonomi kawasan.

Para PKL sementara diarahkan berjualan di sejumlah jalan sirip sekitar Alun-alun, seperti Jl. Kyai Imam Suja’i, Jl. Abu Bakar, Jl. Sutoyo, dan Jl. Sultan Agung. Penempatan tersebut diharapkan menciptakan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung.

Baca Juga

Angka Anak Putus Sekolah di Lumajang Capai 1.739 Kasus, 682 Akibat Nikah Dini

Untuk kegiatan resmi pemerintahan, Pemkab menyiapkan lokasi alternatif. Upacara yang biasanya digelar di Alun-alun akan dialihkan ke Stadion Semeru selama proses rehabilitasi berlangsung.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Gunawan Eko Prihantono, menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor agar pembangunan tidak mengganggu aktivitas warga.

“Kami ingin rehabilitasi ini bukan hanya menghadirkan wajah baru Alun-alun, tetapi juga memberikan pengalaman yang tetap nyaman bagi masyarakat selama pengerjaan,” ujarnya.

Editor : Diva Zahra