Kasus TBC di Lumajang Tembus 1.320 Sejak Awal Tahun 2025

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Lumajang sejak Januari hingga Juli 2025 tercatat mencapai 1.320 kasus. Dari jumlah tersebut, 108 kasus dialami anak usia 0–14 tahun, sementara sekitar 70 persen menimpa kelompok usia produktif 15–49 tahun.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan perlunya edukasi publik sebagai garda terdepan memutus penularan penyakit tersebut.
“Kita harus pastikan masyarakat tahu bahwa TBC bisa dicegah dan disembuhkan, asalkan terdeteksi dini dan diobati secara tuntas. Edukasi adalah kunci,” ujar Indah, Rabu (13/8/2025).
Ia menilai, rendahnya literasi kesehatan masih menjadi tantangan utama.
“Masih banyak warga yang belum memahami bahwa TBC adalah penyakit menular dan berbahaya. Kalau dibiarkan, dampaknya bukan hanya kesehatan, tapi juga produktivitas masyarakat,” kata Indah.
Menurutnya, pencegahan dapat dimulai dari langkah sederhana seperti menerapkan etika batuk, memastikan ventilasi ruangan yang baik, menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari kebiasaan merokok.
Indah juga mengajak berbagai pihak untuk terlibat aktif dalam edukasi kesehatan, termasuk pondok pesantren, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga organisasi kemasyarakatan. “Melalui kolaborasi, kita bisa melindungi generasi masa depan dari ancaman TBC,” tegasnya.
Pemerintah daerah, akan memperluas jangkauan skrining, meningkatkan deteksi dini, serta memastikan pengobatan TBC berjalan tuntas.
“Ini bukan perjuangan sesaat, tetapi gerakan berkelanjutan sampai Lumajang bebas TBC,” pungkasnya.
Editor : Diva Zahra