Wow Harga Emas Antam Tembus Rp2.016.000 per Gram

JAKARTA, iNEWSLumajang.id - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Selasa (22/4/2025), mencatatkan kenaikan signifikan sebesar Rp36.000 per gram. Dengan lonjakan tersebut, harga emas Antam kini dipatok sebesar Rp2.016.000 per gram, sekaligus menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga yang diterima jika pemilik emas menjual kembali emas batangan ke Antam juga mengalami kenaikan serupa. Buyback hari ini naik Rp36.000 menjadi Rp1.865.000 per gram.

Baca Juga

Sesosok Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bondoyudo

Harga ini berlaku di kantor Antam yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta. Berdasarkan pantauan di laman resmi Antam, sejumlah varian emas batangan saat ini masih belum tersedia.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,9 persen. Namun, bagi pembeli yang mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tarif pajak dapat ditekan menjadi 0,45 persen.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam hari ini:

Baca Juga

Perpustakaan Keliling Lumajang, Bikin Baca Buku Jadi Seru dan Dekat ke Masyarakat

• Emas 0,5 gram: Rp1.058.000

• Emas 1 gram: Rp2.016.000

• Emas 2 gram: Rp3.972.000

Baca Juga

Tanggapi Keluhan Warga, Sejumlah Titik Jalan Rusak di Lumajang Segera Diperbaiki

• Emas 3 gram: Rp5.933.000

• Emas 5 gram: Rp9.855.000

• Emas 10 gram: Rp19.655.000

Baca Juga

Tertib Sumbang Retribusi, Wisata Kali Pinusan Mendapat Apresiasi Bupati Lumajang

• Emas 25 gram: Rp49.012.000

• Emas 50 gram: Rp97.945.000

• Emas 100 gram: Rp195.812.000

Baca Juga

Jalan Rusak yang Menjadi Jalur Evakuasi Erupsi Gunung Semeru di Sumberwuluh Segera Diperbaiki

• Emas 250 gram: Rp489.265.000

• Emas 500 gram: Rp978.320.000

• Emas 1.000 gram: Rp1.956.600.000

Kenaikan harga emas ini mencerminkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap instrumen investasi logam mulia di tengah dinamika ekonomi global.

Editor : Diva Zahra