BPBD Lumajang Siaga 24 Jam untuk Kelancaran Arus Mudik dan Libur Lebaran 2025

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran arus mudik dan libur Lebaran 1446 H tahun 2025. Dengan sistem siaga on call, BPBD siap merespons berbagai potensi bencana yang bisa terjadi, baik di jalur mudik maupun di lokasi wisata yang dipadati pengunjung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk bertindak segera jika terjadi keadaan darurat.

Baca Juga

Sambat Bunda, Inovasi Digital untuk Pengaduan Masyarakat Lumajang Berbasis AI

“Personel selalu dalam kondisi siap siaga 24 jam. Jika terjadi bencana atau situasi darurat, mereka dapat langsung bergerak ke lokasi untuk memberikan penanganan cepat dan tepat,” ujar Yudi saat dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025).

Selain fokus pada jalur mudik, BPBD juga memberikan perhatian khusus pada sejumlah objek wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi selama libur Lebaran, seperti Wotgalih, Selokambang, dan Watupecak.

Untuk memastikan keselamatan pengunjung, tim TRC akan diterjunkan secara bergantian berdasarkan jadwal piket di lokasi-lokasi tersebut.

Baca Juga

Dinkes Lumajang Siagakan Fasilitas Kesehatan Selama Libur Idulfitri 2025

Salah satu titik rawan yang menjadi perhatian utama adalah jalur Piket Nol, khususnya di KM 57, yang kerap mengalami longsor mendadak. Mengingat kawasan ini masih dalam tahap pemeliharaan proyek nasional, BPBD telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menempatkan alat berat yang siaga di Mako BPBD guna merespons cepat jika terjadi longsor.

Yudi juga mengimbau para pemudik dan wisatawan untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana alam.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan senantiasa berdoa agar perjalanan selama mudik dan libur Lebaran berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya.

Editor : Diva Zahra