Viral Pelaku Balap Liar di Lumajang Ejek Polisi, Menangis saat Ditangkap

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Aksi balap liar yang dilakukan puluhan remaja di Jalur Lintas Selatan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial. Salah satu pelaku bahkan berani mengejek polisi dengan berjoget di atas motor saat aparat kepolisian membubarkan aksi tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar, sekelompok remaja tampak terlibat dalam aksi kebut-kebutan di jalan raya. Balap liar semacam ini kerap terjadi selama bulan Ramadan dan meresahkan warga serta para pengguna jalan.

Baca Juga

Ditengah Sengkarut Pengelolaan Grojogan Sewu, Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Buka

Saat kendaraan patroli Polsek Pasirian tiba di lokasi, para remaja tersebut langsung berusaha melarikan diri. Namun, seorang pelaku yang belakangan diketahui bernama Reza, warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, justru menarik perhatian karena berani mengejek petugas.

Polisi akhirnya berhasil menghentikan Reza dan membawanya ke kantor Polsek Pasirian untuk dimintai keterangan. Menurut keterangan anggota Polsek Pasirian, Aiptu Eko Budi Laksono, pihaknya tidak melakukan pengejaran dengan kecepatan tinggi demi menghindari risiko kecelakaan.

"Kalau melihat dari video, mereka memang seolah ingin membuat kita jengkel. Kami tidak langsung mengejar, hanya mengikuti pelan-pelan sampai akhirnya anak itu bisa diamankan," ujar Aiptu Eko, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga

Korupsi Kredit Fiktif Rp2 Miliar, Oknum Manajer Bank BUMN Cabang Lumajang Ditahan

Saat diamankan di kantor polisi, Reza yang masih berusia belasan tahun menangis histeris karena ketakutan akan ditahan. Polisi kemudian memanggil orang tuanya untuk memberikan pembinaan dan peringatan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami sudah menghubungi ibunya, dan ternyata ibunya juga sudah sering menasihati agar tidak ikut balap liar. Motor yang digunakan pun bukan miliknya, melainkan milik temannya, padahal dia punya motor sendiri," tambahnya.

Pihak kepolisian mengimbau para remaja untuk tidak terlibat dalam balap liar karena selain membahayakan diri sendiri, juga mengganggu ketertiban umum.

Editor : Diva Zahra