get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Sapi Sembuh, Kasus PMK di Lumajang Menurun Hingga 70 Persen

Kasus PMK di Lumajang Meningkat Tajam, DKPP Perketat Pengawasan dan Vaksinasi

Minggu, 05 Januari 2025 | 20:25 WIB
header img
900 sapi di Lumajang terjangkit PMK, DKPP perketat pasar hewan (foto:Galih Mega)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id — Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan signifikan sejak November hingga Desember 2024. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, tercatat lebih dari 900 ekor sapi terjangkit PMK, dengan 70 kasus di antaranya berujung pada kematian ternak.

Menanggapi situasi ini, DKPP Lumajang telah mengambil berbagai langkah strategis untuk menekan penyebaran wabah. Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menyatakan pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak di Pasar Hewan Kelurahan Rogotrunan, pemeriksaan kesehatan ternak, penyemprotan disinfektan, serta distribusi obat-obatan untuk sapi yang terdampak.

"Kami memastikan sapi yang masuk ke pasar hewan sudah diperiksa kesehatannya. Selain itu, vaksinasi juga terus kami lakukan untuk mencegah penyebaran PMK," ujar Retno saat dihubungi pada Minggu (5/1/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif peternak dalam memutus mata rantai penyebaran PMK. Para peternak diimbau untuk menjaga kebersihan kandang, membatasi mobilitas keluar-masuk ternak, serta segera melaporkan gejala PMK, seperti luka pada mulut atau kuku, kepada petugas terkait.

"Dengan menjaga kebersihan kandang dan memastikan ternak divaksinasi, kita bisa mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas," tambahnya.

Selain itu, DKPP Lumajang juga menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait PMK. Penyuluhan aktif dilakukan di wilayah terdampak seperti Klakah, Pasrujambe, Kunir, dan Senduro, yang diketahui sebagai pusat wabah.

Kasus PMK di Lumajang menjadi pengingat pentingnya menjaga ketahanan pangan berbasis peternakan yang sehat dan berkelanjutan. Upaya cepat DKPP, kerja sama dengan masyarakat, serta komitmen dalam menjaga kebersihan kandang dan vaksinasi ternak menjadi kunci utama dalam mengatasi wabah ini.

Melalui langkah-langkah strategis tersebut, DKPP optimis dapat mengendalikan penyebaran PMK dan memulihkan kepercayaan peternak terhadap keberlanjutan sektor peternakan di Kabupaten Lumajang.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut