Kronologi Peristiwa Carok yang Menewaskan 1 Pemuda di Selok Awar-Awar

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Peristiwa carok terjadi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (11/12/2024) malam. Insiden berdarah ini melibatkan dua warga setempat, Andre dan Soleh, yang berujung pada tewasnya Andre.

Kejadian bermula saat Andre dan Soleh tengah minum minuman keras di salah satu rumah warga. Di tengah suasana tersebut, terjadi salah paham yang membuat Andre menantang Soleh untuk berduel. Andre bahkan mengambil sebilah celurit untuk menegaskan tantangannya.

Baca Juga

Wisata Alam Tirtosari View, Surganya Spot Foto Bawah Air dengan Ribuan Ikan Hias yang Memesona

Merasa terancam, Soleh melarikan diri ke sebuah kebun tebu. Di tempat itu, Soleh menghubungi istrinya dan meminta agar celurit dari rumahnya diantarkan. Setelah menerima senjata tersebut, Soleh kembali mendatangi Andre, sehingga duel carok antara keduanya pun tak terhindarkan.

“Ya berawal dari minum miras, kemudian keduanya saling tatap dan disitulah Andre ini merasa ditantang oleh Soleh. Andre kemudian mengambil celurit dari dalam rumah dan mengajak Soleh carok, Soleh sempat lari ke kebun tebu dan menelpon istrinya untuk minta dibawakan celurit. Akhirnya keduanya terlibat duel,” kata Iptu Loni Roi Kapolsek Pasirian.

Akibat perkelahian tersebut, kedua pria itu mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Namun, kondisi Andre lebih parah dibanding Soleh. Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pasirian untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga

Tak Perlu Panik! Lost and Found KAI Siap Selamatkan Barang Hilang Penumpang

Sayangnya, nyawa Andre tidak tertolong akibat luka serius yang dideritanya. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/12/2024) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, sembari menunggu kondisi Soleh membaik dan akan diambil keterangannya,”imbuh Loni.

Pihak kepolisian setempat kini masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap lebih lanjut kronologi kejadian.

Editor : Diva Zahra