Kepergok Korban Pelaku Curanmor di Lumajang Babak Belur Dihakimi Warga

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Puluhan warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, secara beramai-ramai menghakimi seorang pelaku pencurian sepeda motor pada Selasa (10/9/2024) sore.

Pelaku berinisial HS (35), yang merupakan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, babak belur setelah menjadi sasaran amukan warga yang geram atas perbuatannya.

Baca Juga

Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Beruntung, seorang anggota TNI segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Koramil setempat untuk menghindari amuk massa yang lebih besar.

Kejadian bermula ketika pelaku tertangkap basah saat mencoba mencuri sepeda motor yang terparkir di depan rumah korbannya. Korban yang menyadari motornya hendak dicuri langsung berteriak, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

“Berawal dari korban yang memergoki pelaku mencuri motornya yang terparkir di depan rumah, korban teriak dan langsung menarik perhatian warga sekitar,” ujar Ipda Sugianto Kasie Humas Polres Lumajang.

Baca Juga

Bahan Baku Melimpah Lumajang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh puluhan warga yang langsung menghajarnya hingga babak belur. Setelah itu, pelaku dibawa ke Mapolres Lumajang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku kemudian berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Lumajang,” imbuh Sugianto.

Hasil interogasi polisi mengungkap bahwa pelaku adalah seorang residivis kasus pencurian yang sudah keluar masuk penjara sebanyak empat kali. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian dari tangan pelaku.

Baca Juga

Kericuhan Warnai Kampanye Akbar Cak Thoriq dan Ning Fika di Stadion Semeru Lumajang

“Ya pelaku merupakan residivis kasus pencurian dan telah keluar masuk penjara sebanyak 4 kali,” pungkas Sugianto.

Saat ini, kasus pencurian sepeda motor tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Lumajang. Polisi masih mendalami kasus ini karena diduga pelaku tidak beraksi sendirian.

Editor : Diva Zahra