get app
inews
Aa Text
Read Next : Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Tradisi Ruat Air Desa Penanggal Wujud Rasa Syukur Warga atas Limpahan Berkah

Senin, 08 Juli 2024 | 18:28 WIB
header img
Ritual ruat air Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang bentuk rasa syukur warga atas limpahan berkah (foto: Pemdes Penanggal)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Satu Muharram atau Suro menjadi hari yang keramat bagi sebagian besar masyarakat Pulau Jawa. Di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, hari tersebut dirayakan dengan penuh kekhidmatan melalui pelaksanaan Ritual Ruwat Air, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan warga setempat sejak lama.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sedekah desa yang berlangsung di Sumber Mata Air Tirtosari, tempat yang dipercaya memiliki nilai spiritual dan keberkahan yang tinggi.

Di lokasi tersebut, warga berkumpul untuk menggelar doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai upaya menjauhkan diri dari berbagai musibah dan bencana.

Selain doa bersama, acara tersebut juga diisi dengan rangkaian upacara adat seperti Kirab Tumpeng, Ritual Basuh Muka, dan Kembul Bujono.

Setiap rangkaian acara ini memiliki makna tersendiri dalam menyimbolkan keharmonisan antara manusia dengan alam serta memperkokoh kebersamaan masyarakat Desa Penanggal.

Bambang Hariyanto, salah satu panitia acara Ritual Ruwat Air Tirtosari, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian dari agenda tahunan sejak tahun 2018.

"Ritual Ruwat Air Tirtosari merupakan bagian dari upaya kita untuk mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai tradisional serta rasa syukur kepada Tuhan atas sumber air yang melimpah di daerah ini," ungkapnya di sela acara, Minggu (8/7/2024).

Acara ini juga menjadi bagian dari Candipuro Culture Festival (CCF) 2024 yang lebih luas, yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal Lumajang kepada masyarakat luas.

Sebelumnya, pada malam sebelumnya, Desa Candipuro telah merayakan dengan Pawai 1000 Obor sebagai pembukaan festival tahunan mereka.

Dengan adanya Ritual Ruwat Air Tirtosari ini, Desa Penanggal tidak hanya memperkokoh tradisi mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, rasa syukur, dan harmoni dengan alam kepada generasi muda. Tradisi ini adalah warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijunjung tinggi.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut