Rumah Relawan Cak Thoriq Bakal Calon Bupati Lumajang Ditembak Orang Tak Dikenal

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Rumah salah seorang relawan bakal calon Bupati Lumajang menjadi sasaran teror setelah menggelar acara sosialisasi. Diduga, rumah relawan tersebut ditembaki oleh orang tak dikenal. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kaca depan rumah pecah akibat tembakan.

Pihak kepolisian langsung mendatangi rumah seorang warga di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, setelah menerima laporan mengenai aksi teror di rumah tersebut.

Baca Juga

Bahan Baku Melimpah Lumajang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat

Rumah milik Prayogi, salah seorang relawan bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq, ditembaki oleh orang tak dikenal pada Senin (10/6/2024) dini hari.

Peristiwa penembakan ini terjadi setelah pemilik rumah menggelar acara sosialisasi dan koordinasi bersama sejumlah warga yang dihadiri langsung oleh bakal calon Bupati Lumajang Cak Thoriq.

Sekitar pukul 02.30 dini hari, terdengar suara tembakan dan pecahan kaca depan rumah. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Baca Juga

Kericuhan Warnai Kampanye Akbar Cak Thoriq dan Ning Fika di Stadion Semeru Lumajang

"Ada 4 orang di rumah saat itu sedang tidur dan terbangun setelah mendengar suara tembakan dan kaca pecah. Beruntung tidak ada yang terluka," kata Prayogi saat ditemui di rumahnya Selasa (11/6/2024).

Sementara itu, bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq menanggapi aksi teror yang dialami relawannya, ia meminta semua pihak agar tidak menggunakan cara intimidasi dan premanisme menjelang Pilkada Lumajang.

"Saya mengajak semua pihak agar tidak menggunakan cara-cara yang intimidatif serta premanisme menjelang pilkada, karena siapapun yang maju dalam Pilkada mendatang adalah orang-orang terbaik yang dimiliki Kabupaten Lumajang," ujar Thoriq.

Baca Juga

Ratusan Aparat Gelar Simulasi Penanganan Konflik Sosial Jelang Pilkada 2024 di Lumajang

Sementara itu, polisi tidak menemukan sisa proyektil peluru di lokasi kejadian. Diduga, pelaku teror menggunakan senapan angin dan kabur setelah melakukan aksinya.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti yang ada di lokasi, kalau dilihat dari bekas yang ada di kaca diduga itu menggunakan senapan angin” pungkas AKP Maryanto, Kapolsek Kedungjajang.

Editor : Diva Zahra