LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menegaskan pentingnya kesadaran akan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai bagian integral dari budaya hidup masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam pernyataan resminya, Yuyun menyampaikan bahwa PSN bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab setiap individu untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari penyakit mematikan tersebut.
"Dalam menghadapi tantangan DBD, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan organisasi kemasyarakatan, untuk bergandengan tangan dalam menggalang kesadaran dan aksi nyata dalam upaya pencegahan DBD," ujarnya.
Yuyun menekankan bahwa musim hujan menjadi pemicu utama peningkatan kasus DBD, sehingga perlunya pemberantasan sarang nyamuk menjadi langkah krusial. Dengan membersihkan dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, masyarakat dapat berperan aktif dalam memutus rantai penularan DBD.
"Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran DBD. Mari kita bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti," tegas Yuyun.
Data kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren yang signifikan. Pada Januari 2024, tercatat 81 kasus, sementara pada Februari 2024 jumlah kasus meningkat menjadi 119. Namun, per 22 Maret 2024, jumlah kasus tercatat 43 kasus.
Selain itu, 6 orang juga telah dikabarkan meninggal dunia karena gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Kemarin sudah ada 6 orang yang meninggal, dan saya tidak ingin ada lagi korban,” katanya.
Yuyun menyimpulkan dengan optimisme bahwa dengan kerja sama yang solid, masyarakat Lumajang pasti dapat mengatasi masalah DBD bersama-sama.
"Mari kita bersatu dalam melawan DBD dan menciptakan Lingkungan Lumajang yang sehat dan aman dari ancaman penyakit," tutupnya, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Editor : Diva Zahra