Begini Tips Menanggapi Vitnah ala Gus Baha

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, mengingatkan kita tentang kebiasaan negatif yang sering terjadi di tengah masyarakat, yaitu menggunjing, ghibah, dan fitnah. Gus Baha menekankan bahwa dalam ajaran Islam, tindakan ini dianggap tidak baik dan dilarang. Menurutnya, membicarakan orang lain dengan cara ini dapat menyakiti perasaan mereka.

Gus Baha juga membagikan pemikiran bijak dari para ulama terkemuka. Saat dirinya difitnah atau digunjingkan oleh orang lain, ia selalu mengingat nasihat dari ulama seperti Abu Yazid Al Bustomi.

Baca Juga

Diterjang Angin Puting Beliung Belasan Rumah di Lumajang Rusak

Nasihat ini mengingatkan kita bahwa ketika orang lain mengkritik atau mencela kita, mereka hanya manusia biasa, bukan yang memiliki kendali atas hidup dan mati kita. Gus Baha menekankan bahwa yang lebih penting adalah jika Allahlah yang membicarakan kita, itu baru menjadi masalah yang perlu diperhatikan.

Dia juga memberikan tips untuk tidak merasa sakit hati ketika digunjing oleh orang lain. Kuncinya adalah mengingat bahwa kita tidak membutuhkan persetujuan atau pujian dari mereka yang sering melakukan ghibah. Yang benar-benar kita butuhkan adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Makanya tidak masalah digunjing orang. Jadi kalau sedang diomongin orang, ingat saja kalau mereka juga manusia yang hidupnya bergantung kepada Allah. Kamu juga bergantung kepada Allah. Sama-sama tidak jelasnya. Kok susah," terang Gus Baha.

Baca Juga

Penanaman Komuditas Bawang Merah di Kabupaten Lumajang Dioptimalkan untuk Stabilitas Harga

Gus Baha mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang lain tentang kita, karena pada akhirnya mereka bukan yang mengendalikan jalannya kehidupan kita. Gus Baha mengakhiri dengan menegaskan bahwa yang lebih penting adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri di mata Allah.

"Saya kalau diomongin orang inginnya susah. Tapi ketika saya ingat dia bukan yang mengatur kehidupanku, dan saya bisa istighna tidak membutuhkan dia," pungkasnya.

Pesan utama yang ingin disampaikan oleh Gus Baha adalah bahwa kita tidak perlu terlalu mempedulikan komentar negatif atau penghinaan dari orang lain, karena yang benar-benar penting adalah hubungan kita dengan Allah.

Editor : Diva Zahra