Viral Bapak-bapak Baca Al-Quran di Atas Motor Tunggu Lampu Merah, Netizen: Masyaallah

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Sebuah video viral menunjukkan seorang bapak-bapak dengan khusyuk membaca kitab suci Al-Quran di atas motornya saat menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

Video ini dibagikan oleh akun @sahabatsurga dan memperlihatkan seorang bapak-bapak tersebut tengah membaca Al-Quran dengan khidmat di atas motornya, sambil menunggu lampu lalu lintas kembali menjadi hijau.

Baca Juga

Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Bapak-bapak tersebut tampak mengenakan baju biru yang serasi dengan motornya dan mengenakan helm merah. Dengan jelas, terlihat bahwa mushaf Al-Quran diletakkan dengan rapi di keranjang depan motornya.

Dalam momen yang menginspirasi ini, bapak tersebut tampak tengah menundukkan kepala, merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran.

Meski di tengah kesibukan, ia masih menyempatkan waktu untuk berinteraksi dengan Kalamullah.

Baca Juga

Bahan Baku Melimpah Lumajang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat

Kehadiran video ini berhasil menarik perhatian warganet, terbukti dari lebih dari 6.000 reaksi positif dan beragam komentar yang diberikan.

"Masya Allah. Semoga sehat terus ya pak. Lancar semua urusanmu. Lancar rezekimu pak," tulis warganet di kolom komentar.

"Berbahaya juga di tengah jalan saat mengendarai motor," ungkap @jams*****.

Baca Juga

Kericuhan Warnai Kampanye Akbar Cak Thoriq dan Ning Fika di Stadion Semeru Lumajang

"Berpikir positif aja. Mungkin bapaknya sedang menghafal dan dikejar target hafalan pas sudah sampai tujuan. Toh diambil hal positif dan dibuang negatifnya," pungkas @alrizky*****.

Tindakan mulia bapak ini mengingatkan kita akan pentingnya menyisihkan waktu untuk merenungkan dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran suci Al-Quran.

Semoga video ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran agama dan menjadikan Al-Quran sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Editor : Diva Zahra