Kabar Gembira, Penumpang KA Pandalungan Bisa Naik dari Stasiun Klakah Mulai 17 Agustus 2023

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember memajukan jam keberangkatan KA Pandalungan relasi Jember – Gambir.

Jika sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 15.00 WIB, maka mulai 17 Agustus 2023, KA Pandalungan berangkat dari stasiun Jember pukul 14.55 WIB atau 5 menit lebih awal.

Baca Juga

Warga Lumajang Bisa Naik Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Klakah

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo mengatakan, majunya jam keberangkatan KA Pandalungan dari stasiun Jember ini dalam rangka mengakomodasi permintaan pelanggan khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

“Daop 9 Jember memberikan kemudahan layanan transportasi kereta api kepada pelanggan di Kabupaten Lumajang. Jika sebelumnya mereka harus ke stasiun Tanggul atau Probolinggo kalau mau naik KA Pandalungan, mulai 17 Agustus nanti masyarakat Lumajang bisa naik dari stasiun Klakah,” terang Anwar.

Anwar menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap perjalanan KA Pandalungan relasi Jember – Gambir cukup tinggi, rata-rata okupansi harian KA Pandalungan dari Daop 9 Jember mencapai 70 persen, bahkan pada hari-hari tertentu jumlah penumpang hingga 90 persen dari 400 tempat duduk yang tersedia.

Baca Juga

Terdampak Kecelakaan KA Brantas, KA Pandalungan Alami Keterlambatan Hingga 2 Jam

Selain KA Pandalungan relasi Jember – Gambir, mulai 17 Agustus 2023 KA Blambangan Ekspres dari stasiun Ketapang tujuan stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, juga akan berhenti di stasiun Klakah guna mengakomodasi masyarakat Lumajang yang akan menuju Semarang melalui kereta api.

“Bagi para pelanggan KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Jember dan Stasiun Tanggul mulai tanggal 17 Agustus dan seterusnya, periksa kembali jam keberangkatan yang tertera pada e-tiket. Kami imbau agar para pelanggan meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak ketinggalan KA yang akan ditumpangi,” kata Anwar.

Editor : Diva Zahra