LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Banjir bandang lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Jumat (7/7/2023) menjadi pengalaman mengerikan bagi Ali Mustofa warga Dusun Besuki, Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Meski selamat dari maut, Tofa sapaan akrab remaja berusia 16 tahun itu harus merelakan motor matik kesayangannya terseret banjir lahar dingin, yang menerjang jembatan Pencut di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
Peristiwa mengerikan itu bermula saat Tofa akan berkunjung ke rumah neneknya di Desa Kloposawit namun sesampainya di jembatan Pencut, ia melihat banyak orang sedang melihat aliran banjir lahar dingin di kali Mujur.
Tofa pun memarkirkan motor matiknya di pinggir jalan sebelum jembatan dan juga ikut melihat aliran banjir lahar dingin.
Namun tak selang berapa lama terjangan banjir lahar dingin semakin dahsyat hingga meluap dan membuat panik puluhan warga yang sempat mendekat ke jalur aliran lahar.
Editor : Diva Zahra