4 Hari Tinggal di Pengungsian Sejumlah Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Jumlah pengungsi banjir lahar dingin Gunung Semeru terus bertambah, dari data BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (10/7/2023) total pengungsi mencapai 1.004 jiwa yang tersebar di 16 titik pengungsian.

4 hari tinggal di pengungsian sejumlah lansia mulai terserang penyakit, sebagian diantaranya mengeluhkan demam, flu dan batuk hingga tensi darah naik.

Baca Juga

Puluhan Jurnalis di Lumajang Lakukan Aksi Tutup Mulut Tolak RUU Penyiaran

Samiyah salah seorang pengungsi asal Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari mengatakan mulai meriang dan demam lantaran selama di pengungsian tidur di luar dengan suhu dingin saat malam hari.

“Ini mulai meriang karena 4 hari tidur di luar, badan sakit semua tadi sudah periksa dan diberi obat” ucap Samiyah.

Sementara itu, Lindha Tri Aprilia seorang tenaga medis yang berada di pos kesehatan pengungsian Balai Desa Jarit mengatakan, banyak keluhan gangguan kesehatan khususnya para pengungsi lansia.

Baca Juga

Lintasan Mahameru Roller Skate Half Maraton Suguhkan Keindahan Alam Pesisir Selatan Lumajang

“Ya beberapa sudah mengeluh sakit terutama para pengungsi lansia, keluhannya meriang hingga tensi darah naik” ujar Lindha.

Ia menambahkan, jika tensi darah naik bisa disebabkan faktor stres selama 4 hari berada di pengungsian .

“Banyak faktor penyebab (hipertensi) namun jika kondisi seperti di pengungsian bisa disebabkan karena pengungsi stres sehingga mengakibatkan tensi darah naik” pungkas Lindha.

Editor : Yayan Nugroho