LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Pasca putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, jembatan gantung Kaliregoyo penghubung antar pemukiman di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro kini kondisinya cukup parah.
Lantai dan tali baja jembatan tersebut terputus. Meski kondisinya mengenaskan, sejumlah warga masih tetap nekat melintasi jalur yang rusak tersebut.
Ujung lantai jembatan yang rusak diberi kayu penyangga untuk memudahkan akses warga keluar masuk.
Kondisi ini diperburuk dengan adanya ancaman banjir lahar yang ada dari bawah jembatan.
Mereka terpaksa melintasi infrastruktur yang sudah rusak tersebut lantaran jembatan gantung ini merupakan satu-satunya penghubung antar pemukiman warga.
Saleh, salah seorang warga mengaku terpaksa harus melintasi jembatan tersebut untuk menuju kebun yang berada di kampung seberang.
“Sebenarnya ya takut, cuma ya tidak ada jalur lain, harus lewat bawah juga bahaya,” katanya saat ditemui pada Minggu (9/7/2023).
Senada dengan hal itu, Umar salah seorang warga Kebondeli Selatan mengaku terpaksa melewati jembatan tersebut lantaran tak ada akses lain menuju kampung di seberang.
“Terpaksa karena ada banjir, harus lewat jembatan dengan kondisi seperti ini. Sementara kebun kami adanya di seberang,” ujarnya.
Diketahui, ada sebanyak 61 KK yang bermukim di kampung seberang yakni blok Kajar Kosong dan Jobong terisolir.
Dengan kondisi itu, warga yang berada di wilayah tersebut kini terisolir dan terkendala untuk keluar masuk pemukiman akibat putusnya jembatan gantung Kali Regoyo.
Editor : Diva Zahra