424 Warga Mengungsi Akibat Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Dampak dari banjir lahar dingin Semeru, kini ratusan warga mulai mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Jum’at malam (7/7/2023) pukul 20.00 WIB, total ada sebanyak 424 warga yang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebut tersebar di 4 Kecamatan.

Baca Juga

Puluhan Jurnalis di Lumajang Lakukan Aksi Tutup Mulut Tolak RUU Penyiaran

“Ada 424, tersebar di beberapa daerah diantranya balai Desa Tumpeng, Jarit, Penanggal, Komunitas Wani Doso, Balai Desa Tambakrejo, patung salak, balai desa Pronojiwo, balai desa tempursari, ponpes nurus salam,” jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti saat dikonfirmasi di pengungsian Balai Desa Jarit.

Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah pengungsi kemungkinan bisa bertambah mengingat hingga kini kondisi cuaca masih diguyur hujan.

“Kalau mengingat kondisi cuaca hujan begini kemungkinan bisa terus bertambah,” ujarnya.

Baca Juga

Lintasan Mahameru Roller Skate Half Maraton Suguhkan Keindahan Alam Pesisir Selatan Lumajang

Maka dari itu, pihaknya beserta petugas terkait kini tengah menyiapkan penanganan bagi para pengungsi. Adapun sejumlah logistik yang disediakan yakni dapur umum dan keperluan pakaian dan selimut.

“Logistik insha Allah sudah kami siapkan, mulai dari bantuan pakai dan dapur umum untuk keperluan makan pengungsi,” tutupnya.

Editor : Yayan Nugroho