LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Mimpi pasangan suami istri penjual tahu di Lumajang untuk berangkat haji akhirnya terkabul. Pasangan bernama Kasan dan Susiana, warga Desa Kunir Kidul, Lumajang itu masuk dalam daftar jemaah calon haji (calhaj) yang berangkat tahun ini.
Kebahagiaan Kasan dan Susiana pun membuncah begitu namanya masuk dalam daftar calhaj Lumajang. Dia tidak menyangka, hasil penjualan tahu yang dikumpulkan puluhan tahun itu akhirnya mengantarkan cita-citanya pergi ke tanah suci.
Ya, perjuangan Kasan dan Susiana untuk membayar biaya ibadah haji memang tidak mudah. Sejak tahun 1983 Kasan dan istrinya selalu menyisihkan hasil berjualan tahu, mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 per hari.
Setelah uang terkumpul, Kasan dan Susiana memberanikan diri untuk mendaftar haji pada tahun 2011 lalu. Mereka pun bahagia, kendati masih harus mengumpulkan uang lebih banyak lagi untuk membayar biaya pelunasan haji.
Namun, perjuangan dan penantian selama 12 tahun itu akhinya berbuah manis. Kasan dan Susiana akhirnya bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Pasangan suami istri ini tak henti-hentinya mengucap syukur dalam doa. Sebab, penantian panjang untuk bisa melaksanakan ibadah haji akhirnya terwujud.
"Dari dulu memang kepingin sekali bisa berangkat haji, menyempurnakan rukun Islam kelima. Alhamdulillah, Allah memberi jalan. Keuntungan dari menjual tahu sedikit demi sedikit saya kumpulkan," kata Kasan.
Dia menceritakan, bekerja berjualan tahu sudah dia jalani sejak masih bujang. Dari semula menggunakan sepeda angin hingga sekarang keliling menggunakan motor. Karenanya, dia pun bahagia begitu bisa mendaftar haji dan pergi ke tanah suci.
Meski namanya telah tercatat sebagai calon jemaah haji tahun 2023, setiap hari Kasan dibantu istrinya Susiana masih berjualan tahu. Sesuai jadwal Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, calhas asal Lumajang akan diberangkatkan pada tanggal 12 juni 2023 mendatang.
Editor : Diva Zahra